Belajar Matematika Asyik Dengan Aplikasi Photomath – Di dunia pendidikan di Indonesia, pelajaran Matematika menjadi salah satu tolak ukur kecerdasan pelajarnya. Hal ini cukup bertolak belakang dengan fakta bahwa bagi mayoritas pelajar, pelajaran matematika adalah pelajaran yang cukup mengerikan. Rumitnya soal yang diberikan sekolah, terkadang dirasa sangat berat bagi mereka.
Matematika sendiri merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki segudang yang harus dihafal oleh para pelajar. Di mulai dari rumus dasar seperti luas segitiga, sampai dengan rumus integral yang cukup memusingkan. Selain itu, diperlukan nalar dan pemahaman yang dalam untuk mengaplikasikan rumus-rumus tersebut.
Seiring berkembangnya teknologi di dunia, tentu hampir tidak ada masalah yang tidak dapat dipecahkan. Kini, para pelajar tidak perlu memutar otak sedemikian rupa untuk mengerjakan rumus dari ilmu berhitung ini. Ialah Photomath, sebuah aplikasi yang didesain dan diluncurkan oleh sebuah perusahaan MicroBlink, developer asal Kroasia. Teknologi ini sudah dikembangkan sejak tahun 2011. Aplikasi ini mampu membantu siapapun dalam mengerjakan soal matematika yang rumit. Sampai dengan saat ini, Photomath mampu memecahkan berbagai soal matematika seperti decimal, pecahan, akar, persamaan linear dan juga aritmetika.
Dengan sistem memindai, aplikasi Photomath ini dapat disebut juga aplikasi yang berbasis kamera. Cara penggunaan aplikasi ini cukup mudah. Kamu hanya perlu memotret rumus dari soal matematika yang sedang kamu kerjakan. Dengan demikian, aplikasi Photomath akan menampilkan jawaban dari soal yang kamu potret sebelumnya. Jika kamu ingin mengetahui langkah apa saja yang harus dilakukan dari rumus tersebut, kamu cukup tap soal matematika yang sedang diproses oleh Photomath. Namun, dalam eksekusinya, kamu harus memotret soalnya dengan baik dan benar, karena jika pemindaiannya tidak benar, maka kamu akan mendapatkan jawaban yang salah.
Aplikasi ini dapat dibilang cukup efektif digunakan untuk belajar, karena tidak semata-mata memberikan jawaban mentah kepada penggunanya. Pada awal kemunculannya, Photomath belum bisa digunakan untuk memecahkan soal matematika yang disajikan dengan tulisan tangan. Hal ini dikarenakan tulisan setiap orang cukup bervariatif. Namun, dalam edisi terbarunya, Photomath sudah menambahkan fitur agar Photomath dapat memindai rumus yang menggunakan tulisan tangan.